 |
Foto: Bentan/BU
Sejumlah pemain teater Kafe Ide Untirta di salah satu adegan pementasan "Pada Suatu Hari". Acara yang diadakan pada Senin (11/3) pukul 15.00 dan 18.30 WIB tersebut mampu menyedot ratusan penonton dari berbagai kalangan.
|
Bidikutama.com, Untirta – Kafe Ide Untirta sukses selenggarakan pementasan hari
pertama Resital Teater Kafe Ide yang berjudul “Pada Suatu Hari” Senin (11/3).
Acara yang didedikasikan untuk almarhum Nandang Aradea dan Wan Anwar tersebut
mendapat respon yang sangat positif karena mampu menyedot ratusan penonton dari
kalangan pelajar, mahasiswa dan umum sehingga membuat antrian panjang di
pintu Auditorium Gedung B Lantai tiga Untirta.
Acara yang berlangsung selama
90 menit tersebut mengangkat tema percintaan tentang kisah cemburu yang terjadi
dalam sebuah hubungan pernikahan. “Teater ini membahas tentang masalah keluarga
tentang perceraian yang bukan hanya di tokoh utama yaitu kakek dan nenek tapi,
dikarakter anaknya juga Novia yah permasalahan karena cemburu saja. Pesan yang
disampaikan yah lebih nikmat aja kalau berkeluarga, yah kalau ingin bercerai
pikirkan lah kita punya anak,” ujar Saduri Dagul sang sutradara menjelaskan.
“Seru sih, Cuma kurang di
vokalnya aja sih suka ada yang gak kedenger, saya tertarik nonton aja kebetulan
juga saya anak teater di sekolah” ujar Devi siswa SMAN 1 Jawilan seorang
penonton.
Dekorasi teater di setting seperti ruang tamu semakin membuat
kuat karakter dalam suasana di sebuah keluarga yang diangkat dalam pementasan
tersebut. Begitu pula dengan penataan musik yang cukup menarik untuk diikuti
selama pertunjukan berlangsung. (Rizhar/BU)
.jpg)
Posting Komentar