Alihudin Sitompul Saat menyampaikan materi tentang energi baru dan tebarukan di Aula Fakultas Teknik Untirta Senin (19/5).(Ryan/BU) |
Bidikutama.com,
Untirta - Makin
mahal dan langkanya energi menjadi permasalahan penting bagi Indonesia saat ini
yang masih bergantung akan bahan bakar minyak (BBM) sebagai sumber energi
utama. Padahal produksinya terus menurun, dan ini akan menggangu kestabilan
ketahanan energi nasional.
Menurut Alihudin
Sitompul Direktur Aneka Energi Terbarukan Kementrian ESDM Indonesia dalam
materi yang disampaikan di seminar acara
EVO 2014 bertajuk “ Energi terbarukan”
di Aula Teknik Untirta Cilegon Senin (19/5). pemerintah harus mulai mengurangi penggunaan bahan bakar tidak
tergantikan dengan bahan bakar yang tergantikan karena keadaan nya sudah cukup
mendesak.
“Energi dari fosil yang dihasilkan jutaan
tahun lalu pun keadaan nya mulai menipis karena terpakai untuk memenuhi
kebutuhan manusia ada baiknya kita mulai mengembangkan energi yang bisa
tergantikan,” ujar Alihudin.
Padahal, ujar Alihudin “BBM dan batu bara akan
habis, mulai dari sekarang kita harus mengahargai sumber-sumber energi. Oleh karena itu kita
harus mengembankan energi-energi baru seperti nuklir, hidrogen dan panas bumi,
sinar matahari, dan aliran air contohnya” ungkapnya.
Indonesia mempunyai potensi energi terbarukan
sangat besar, sehingga kita harus bisa memanfaatkannya. “Energi di indonesia
itu sangat potensial, contohnya energi surya, bangun pagi saja kita sudah dapat
energi melimpah beda dengan negara bagian barat lainnya harusnya kita mulai
mengembangkannya secara serius kita harus mendorong pemanfaatan Energi
terbarukan dalam sistem penyediaan tenaga listrik” tuturnya.
Dalam kebijakan untuk kedepanya, tambah
Alihudin saya berharap energi terbarukan ini cepat di maksimalkan. “Energi
terbarukan merupakan energi andalan dalam menjamin ketahanan energi nasional di
masa depan dan memenuhi kebutuhan akan sektor tersebut”.(Rizhar/BU)
Posting Komentar