Bidikutama.com, Untirta - Kontrak gedung perkuliahan E Untirta akan
berakhir bulan Agustus 2014, pihak Yayasan Lapenta selaku pemilik gedung pun
tidak memberi perpanjangan kontrak. Dari Isu yang beredar di kalangan mahasiswa
Untirta, kegiatan perkuliahan akan dipindahkan ke SMA 17 Kota Serang yang
berlokasi di Komplek Stadion Maulana Yusuf Kota Serang. Setelah dikonfirmasi
oleh Tim BU, ternyata tidak benarkan kegiatan perkuliahan akan dipindahkan ke SMA
17 Kota Serang.
Kepala
Biro BAUKK Suwarso mengatakan “Gedung itu juga bisa disewa juga karena
mempunyai satu nilai historis yang sama antara Lapenta dan Untirta. Kalo mereka
mau pakai lagi buat sendiri yah kita harus mempersilahkan. Bulan Agustus ini Yayasan
Lapenta tidak menyewakan lagi Gedung E karena mau dipakai sendiri. Kita sedang berusaha cari tempat lain sementara ini memang
belum dapat pengganti,” ungkapnya saat diwawancarai.
Suwarso pun
menambahkan “kalo memang tidak dapat tempat kompensasi, kita harus kuliah malam
kembali. Lagian kita kan masih ada beberapa kelas non regular yang sementara ini kita kuliahkan pagi sampai sore. Mau
tidak mau kalo nanti itu ada enam atau delapan ruang yang tidak bisa disewa
lagi, rancangan awal juga untuk mahasiswa itu kuliah malam terus sekarang kan
di pagikan semua dan untuk sekarang mau tak mau kita malamkan kembali yah itu
urusan BKAP lah untuk mengatur bidang pengajaran dan jadwal perkuliahan,” ujarnya.
“Ini artinya
ada sebuah sistem yang kembali mundur ketika Untirta sudah melangkah maju untuk
meniadakan non regular dengan sistem yang
sudah UKT hari ini tapi ketika kembali ada kelas non regular ini kan menjadi
kebingungan juga, apalagi mahasiswa hari ini sudah UKT pergolongan-golongan
bagaimana nanti membaginya berdasarkan pembagian kelas non regular ini
berdasarkan-berdasarkan kepada apa” ujar Mahendra Seftianzah mahasiswa Jurusan
Hukum.
Disela
wawancara pun Mahendra pun menambahkan “Saya kira ini bukan solusi yang solutif
juga, mungkin ada baiknya ketika Untirta memaksimalkan jumlah ruangan yang ada
saat ini di kampus Serang, karena yang saya tahu hari ini gedung-gedung kuliah
sudah dibagi-bagi misalkan FISIP kuliah dimana, Ekonomi dimana mungkin ketika sistem
itu tidak dipakai dalam artian diacak saja kelasnya semua kelas bisa dipakai
oleh semua jurusan atau semua fakultas yang pasti bisa lebih efektif daripada
kita harus mundur lagi untuk memberlakukan sistem non regular,” ungkapnya.(Rizhar/BU)
Posting Komentar