 |
| Mahasiswa FISIP yang menjadi relawan sedang mengajar anak-anak Kampung Cikampak Desa Sukajaya Kamis (3/4). Kegiatan tersebut berlangsung atas kerjasama BEM FISIP dan Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat. (Awwal/BU) |
Bidikutama.com,
Untirta - Terinspirasi dari Tridarma
Perguruan Tinggi poin ketiga tentang pengabdian kepada masyarakat, BEM FISIP Untirta bekerja sama dengan Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) selenggarakan
program kerja mengajar anak usia 5 sampai 12 tahun. Kegiatan yang berlangsung di taman baca MRI yang beralamat dari Jalan
A.Waluh Kampung Cikampak Desa Sukajaya Kecamatan Curug Kota Serang tersebut merupakan
tempat pelaksanaan“Relawan mengajar KBM FISIP” dan sudah berlangsung sejak
akhir bulan Maret lalu. Relawan mengajar tersebut dibentuk didasari oleh
berbagai permasalahan yaitu kurangnya tenaga pengajar, kurangnya fasilitas dan
minimnya perhatian pemerintah untuk taman baca MRI tersebut.
Setiap Senin – Kamis siang pada pukul 13.00 - 15.00 WIB para
relawan telah bersiap di Taman Baca untuk mengajar anak-anak penduduk desa Sukajaya
dan melakukan serangkaian kegiatan yaitu, mengajarkan baca, tulis, hitung dan baca tulis qur’an (btq) dengan suasana bermain
sambil belajar. Untuk sistem pengajarannya anak-anak dibagi menjadi dua
kelompok, yaitu belum sekolah dan sekolah dasar kelas satu sampai enam. Untuk
anak belum sekolah sampai kelas tiga Sekolah Dasar (SD) difokuskan diberi
materi tentang baca, tulis, hitung dan kelas empat sampai kelas enam diarahkan
untuk lebih banyak membaca buku dan diberikan tambahan pembelajaran yang mereka
dapat di sekolah.
“Kita anak FISIP harapannya tidak fokus saja dimasalah
politik, tapi menjalankan landasan sebagai mahasiswa sosial juga. Kenapa BEM
FISIP mengangkat program ini karena sebelumnya saya juga relawan dari MRI yang
bertanggung jawab atas taman baca ini, kebetulan saya berkesempatan jadi
petinggi BEM FISIP makanya saya berusaha mengajak kepada mahasiswa FISIP bahkan
mahasiwa Untirta lainnya untuk ikut mengabdi disini karena jujur disini kurang
tenaga pengajar karena sebelumnya disini hanya dikelola oleh masyarakat sekitar
yang berjumlah dua orang,” ujar Ridwan Hapipi Wakil Ketua BEM Fisip.
Tanpa melupakan segi hiburan, para relawan yang mengajari
sekitar 30 anak desa Sukajaya juga
menyajikan kegiatan yang tentunya dapat memberikan keceriaan bagi anak-anak di
desa setempat. Hal ini dilakukan dengan melakukan kegiatan games yang melibatkan anak-anak desa
dengan tujuan menambah kekompakan.
Hingga saat ini kegiatan yang dijalankan KBM FISIP masih terus berlanjut. Mereka
sangat berharap agar lebih banyak lagi relawan yang mau bergabung. Karena
dengan terlibat dalam kegiatan sosial seperti ini semakin meningkatkan kepekaan
sosial terutama kepada masyarakat sekitar.(Rizhar/BU)
Posting Komentar