![]() |
Selembaran yang menyatakan Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Untirta akan segera menampung calon mahasiswa dari 11 program studi baru Kamis (24/4) .(Sumber: pic.twitter.com/h0SAg4ft6A) |
Bidikutama.com, Untirta
- Untirta berencana menyelenggarakan 14 Program Studi (Prodi) baru
berdasarkan surat dari Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan (Kemendikbud) Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti)
Nomor 343/E.E2/2014 tanggal 11 April
2014 tentang Penugasan Penyelenggaraan Program Studi.
Adapun 14 Prodi tersebut adalah Administrasi publik dan Ilmu
Administrasi Negara untuk program S2 dan Prodi Bimbingan dan Konseling, Ilmu
Pemertintahan, Pendidikan Fisika, Pendidikan IPA, Pendidikan Kimia, Pendidikan
Luar Biasa, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Pendidikan sejarah,
Pendidikan Seni Drama Tari dan Musik, Pendidikan Sosiologi, Pendidikan Teknik
Elektro dan Pendidikan Teknik Mesin untuk program S1. Untuk mandat ini Prodi
terbanyak berjumlah 11 akan diselenggarakan oleh Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Untirta (FKIP).
Dari rumor yang tersebar baik melalui media
cetak maupun sosial media. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Untirta (FKIP)
akan segera menampung calon mahasiswa Untirta
dari 11 program studi baru tersebut untuk tahun ajaran 2014-2015.
Yudi
Juniardi selaku Wakil Dekan 1 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Untirta ketika
dikonfirmasi Kamis (24/4) menyatakan. “Untuk sarana dan prasarana dan tenaga
pendidiknya juga itu harus kita pikirkan itu kan kita baru nerima mandat untuk
membuka prodi baru dari Dikti, sebenarnya tahun ini kita sudah bisa membuka
yang jadi pertanyaannya kesiapan dari pihak Universitas, kalau kata universitas
kita disiapkan ruang kelas di gedung mana atau gedung sekolah mana, kalo tidak
ada tempatnya juga mungkin tahun berikutnya bisa jadi”.
Pihak
rektorat Untirta melalui Kabag Akademik dan kemahasiswaan Untirta Deden Hery
Hermawan ketika di konfirmasi mengatakan bahwa hal tersebut baru mandat yang
dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan
Tinggi (Dikti) tanggal 11 April 2014. Namun untuk pelaksanaannya pihak
Universitas sendiri pun mengaku belum siap baik dari segi sarana maupun
pra-sarana nya. Sehingga hal paling memungkinkan untuk dibuka untuk tahun
ajaran 2015-2016.
“Jadi
untuk proses pembukaan program studinya harus ada syarat-syarat tertentu
terutama mengacu kepada peraturan presiden No.8 Tahun 2012 Tentang KKNI
khusunya yang berkenaan dengan deskripsi tentang jenjang kualifikasi, mungkin untuk ajaran sekarang belum bisa harus
ada persyaratan yang dipenuhi terlebih dahulu,” ujar Deden.
Deden
pun menambahkan “kita akan terus follow
up ini, anggap saja baru izinnya lah yang mengacu pada peraturan presiden
No.8 Tahun 2012 Nah disitu ada syarat-syarat nya itulah yang harus kita proses
secepatnya tapi mungkin untuk ajaran tahun ini karena proses penerimaan
mahasiswa baru sudah dimulai nah daftar jurusan baru ini kan belum masuk ke
daftar program studi yang kita tawarkan masih sama seperti tahun kemarin belum
ada ini belum ada di daftar SNPMTN dan sebagainya, jadi mungkin untuk tahun
ajaran berikutnya pastinya”.(Rizhar/BU)
Posting Komentar